Minggu, 13 Juni 2010

Sekadar "idiom" bagiku

---Dermagaku masih menjadi rahasia
---Labuhan hatiku masih menanti dengan setia...
---Masih menjadi sebuah tanya & hrs dicari jawabnya

hmmmm....
Mungkin itulah pendeskripsian yang tepat untuk diriku ataupun sahabat2 yg sm sepertiku!!!
Atau jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan2 yg sering dilontarkan
(sm seperti tulisan seorang teman "kapan menikah" ??? hehehe biar gk ada sandal yg melayang:))

Tak dapat dipungkiri memang...
Kadang terpikir ingin ada seseorang yg mau membimbing, melindungi,
mau berbagi dalam suka dan duka, saling melengkapi satu sama lain, saling memotivasi dll...
Betapa indahnya jika:
Ada yang bersedia memberikan pundaknya dikala kita menangis
Ada yang bersedia mengusap air mata dengan tangan ketulusan
Ada yang menjaga dikala terjaga
Ada yang mencinta apa adanya
Ada yang menguatkan dikala asa menerpa (lg error ini ^^)

--------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
Atau mungkin seindah puisi ini:
" Aku ingin mencintaimu dengan sederhana"
" seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu"
" Aku ingin mencintaimu dengan sederhana"
" seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada"
<<>>


Atau:
Aku mencintaimu bukan karena masalalumu
Aku mencintaimu karena dirimu yang sekarang
Akan kucoba rangkaikan ranting2mu yang telah putus dengan tali silaturahmi dariku
Untuk saat ini dan seterusnya....smpai tutup usia

Karena cinta tercipta dari dalam hati
Jagalah ia dengan sejati!!!
Tebarlah minat & tekad untuk tetap mengikatnya erat
Tanpa adanya syarat...sehingga ia pun tak terikat dengan penat

sebuah kata cinta...
Cinta yang kau beri apa adanya
Sehingga mencipta pelangi yang warnai jiwa
Kan kujaga engkau dengan setia

Karena engkaulah anugerah terindah dari-Nya
Engkaulah kekasihku
Separuh jiwaku....
(RN--01--06) (hiperbola ya ^^)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hmmmm.........
Sering terdengar ucapan sebuah hati & kasih sayang yang tulus....
Nah, sekarang...pendeskripsian "ketulusan" yang seperti apa???
Apa hanya sekadar untuk diucapkan secara lisan?
Tanpa adanya sikap sebagai sebuah tindakan untuk membuktikanx
Apa hnya akan menjadi sebuah harapan yang terbayangkan?
Tidak kawan....

Semua manusia diciptakan Allah secara berpasangan
Tapi kita tak akan bertemu dengannya tnpa sebuah ikhtiar disertai doa
Jika doa2 itu sudah terjawab...syukurilah
Jangan smpai kita berusaha mengingkarinya
Atau meminta yang lebih dan lebih dari-Nya
Itu sebuah nikmat yang tak semua bisa orang bisa merasakannya
Up's ....yg paling penting adalah syukuri jg dengan NIAT krn Allah

Bisa menginterpretasi kutipan berikut:
"Jika kamu memancing ikan...
Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu...
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup" (pernikahan adalah sekolah cinta)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Intinya....jika harapan itu (semua) ada jangan kita buat menjadi sia-sia
Harapan itu akan tiada dengan sendirinya
Karena ego kita yang mengabaikannya

"Dermaga hatiku masih menanti"
"Dermaga hatiku masih kunanti"
"Walaupun serpihan hati masih mencemari"
"Namun akan ku bersihkan kembali rapi"
"Dengan kekasihku yang sejati" (18.07)

Smga kita senatiasa mendapat petunjuk-Nya dalam setiap doa
Sehingga hati tak akan binasa
Amiin.

Bln, 02 Juni' 10




" Ya Allah...jagalah dia dikala penjagaanku tak sampai padanya....."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar